Mencintai Diri sendiri bentuk dari rasa syukur kepada Allah

Menjadi manusia seutuhnya dengan self love Assallamuallaikum warrahmatullahi wabbarakatu 

Nama : Ernawati Dewi
Nim : 20.01.I.1890
Prodi : Pendidikan Agama Islam
Semeter : 6B
Mata Kuliah : Teknologi Informasi Dan komunikasi
Dosen Pembimbing : Sunu P Baskoro, M.Si


Mencintai diri sendiri adalah suatu kewajiban sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Sederhananya, mencintai diri sendiri merupakan bentu rasa cinta kepada Allah SWT.

Mencintai diri sendiri berarti memenuhi segala kebutuhan tanpa mengorbankan kesejahteraan Anda untuk menyenangkan orang lain. Anda harus melakukan self-love tanpa membohongi diri sendiri. Maka, mulailah untuk jujur dengan perasaan dan jangan lagi mencoba menutupinya

Jika kita tidak bisa mencintai diri sendiri maka siapa yang mencintai diri kita?” Pertanyaan itu terlihat sederhana, tetapi sangat penting untuk diri sendiri karena dapat mempengaruhi kehidupan kita kedepannya. Jika kita berpikir bahwa kita adalah seorang yang buruk, tidak berharga, tidak layak, dan lain-lain maka semua hal yang kita lakukan seperti tidak penting atau tidak ada gunanya dalam kehidupan. Bahkan hal terburuknya adalah membenci diri sendiri.
Namun, jika kita berpikir sebaliknya maka semua hal yang kita akan lakukan seperti bermanfaat dalam kehidupan dan kita bisa mencintai diri sendiri. Bangga dengan apa yang kita lakukan dan bisa mencintai diri sendiri disebut self love.

Self love atau mencintai diri sendiri merupakan kesadaran seseorang untuk lebih memprioritaskan diri sendiri dan berhenti sesaat dari menilai diri sendiri dengan orang lain. Self love bukan berarti egois hanya memikirkan diri sendiri, hanya mengikuti kehendak atau mengikuti kesenangan sendiri, namun memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya. Dengan cara self love seseorang akan lebih sehat secara mental karena mental yang bermasalh banyak disebabkan oleh diri sendiri yang kurang kuat menghadapi kesulitan dan masalah.

Egois dan mencintai diri sendiri pada hakikatnya berbeda. Egois cenderung mementingkan diri sendiri sehingga apa pun yang dilakukan pada dasarnya menguntungkan diri sendiri. Sedangkan self-love sikap mencintai diri sendiri, tapi jga tidak lupa untuk mencintai orang lain sehingga porsi keduanya berimbang.


Murut ulama Qurasy Sihab "Kalau hanya memperhatikan akal saja, mengabaikan perasaan, kacau, perasaan saja, mengabaikan akal, kacau," jelasnya seperti dikutip dari Youtube channel Najwa Shibab yang berjudul "Menjadi Manusia Seutuhnya dengan Self Love".

Tuhanmu punya hak atas apa yang kamu tunaikan, badanmu juga punya hak, kamu harus perhatikan. Begitupun dengan keluarga, ini harus digabung semuanya. Sehingga, tidak ada yang teraniaya, tidak ada yang terabaikan,"

"Ada saat berdialog dengan Tuhan, yaitu dengan membaca Al-Quran dan berdoa. Ada saat dia berpikir tentang alam raya, itu berarti menuntut ilmu, ada saat dia melakukan intropeksi," 

"Yang paling penting itu berhubungan dengan Tuhan, yang paling penting itu cari sahabat yang bisa membantu, yang bisa menghalangi kita melakukan sesuatu yang tidak benar, itu caranya mencintai diri sendiri (self-love) dengan mengenal diri sendiri dan memperlakukannya sesuai dengan objek yang ingin dipelihara," tutup Quraish 










# Tulisan ini dikutip dari beberapa kutipan 
Yaitu https://kumparan.com/hijab-lifestyle/makna-self-love-dalam-pandangan-islam-1xYOrM5duqM, 
 https://www.gramedia.com/best-seller/self-love/


Saya mencintai diri saya dengan apapun yang ada dalam diri saya, karena segala sesuatu yang ada dalam diri manusia adalah atas pemberian Allah swt yang harus di syukuri, dan tentu atas kehendaknya karena hakikatnya semua makhluk itu sama, semua kekurangan dan kelebihannya adalah yang terbaik dan terindah untuk setiap makhluk yang Allah swt ciptakan .. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gaya Hidup sederhana Rasulallah